Minggu, 25 Maret 2012

Tembem Poni Rata dan Manusia Bacang #1

Setelah putus, setiap orang pasti ngelewatin saat-saat galau. Yaaah, termasuk aku. Hari pertama, kedua, ketiga dilalui dengan linangan air mata. Namun setelah dipikir-pikir, buat apa juga yahh nangis? Mending move on aja dehhh. Galau = ga penting banget dehh. Dan yaaaaaah, cerita tentang galau ini cukup sampe disini aja. Lanjut cerita bahagia dan menyenangkan. Check this one out :D

Tentang Manusia Bacang



Manusia bacang? Siapa tuhh? Alien? Yahh, sebenernya itu cuma julukan untuk seseorang yang sudah mulai kembali mengisi hati dan hari-hariku setelah putus. And the biggest n important note is dia bukan orang ketiga dari hancurnya hubunganku dengan mantanku. Sebenernya sihh, kami udah saling kenal sejak aku semester 1. Dan setelah putus, awalnya aku ga sadar akan kehadiran dia. Ya, hanya teman, sekadar teman. Setelah berjalan beberapa hari yang penuh dengan mood yang naik-turun, dia selalu ada dan memberikan dorongan semangat untukku. Mungkin menurut kalian itu hal yang amat sangat simpel dan biasa banget. Yah, singkat kata, aku mulai tertarik dengannya :)
Rasa tertarik itu muncul dr penasaran n rasa ingin tahu yang lebih.. Dan saya penasaran dgn dirimu yg misterius itu :3 *smoga apa yg udh dbaca dr garis tangan itu benar* wkwkwk XD -- (Minggu,18 Maret 2012)
Hari itu aku amat sangat penasaran dengan dirinya.. Je suis curieux.. :)

Hari berganti hari. Matahari terbit, terbenam, bertukar tempat dengan bulan, hingga terbit kembali. Bunga-bunga mulai bermekaran, indah, bahkan sangat indah. Senyum mulai terlukis dengan jelas di wajahku. Yahh, itulah indikator orang yang sedang jatuh cinta. Ingat, jatuh cinta bukan pelarian. Hari-hariku pun berjalan dengan menyenangkan... :D
Wahahahahaha. Bahagia bahagia bahagia :D Mulai dari ngebatik, manusia bacang, nyoba teknik putar keramik, evaluasi, manusia bacang, nyoba teknik putar keramik lagi, warnet dengan manusia bacang. Trus entar tidur ada mimpi manusia bacang ga yaaaaa? Wkwkwkwk XDDD -- (Senin,19 Maret 2012)
 Hari yang bahagia penuh dengan bacang bertebaran di sekelilingku. Namun badai merusaknya!
Tadi pagi gempa, sekarang ujan gede banget + badai. Ya ampuuuuuun. Manusia bacang, selamatkan aku dan buatlah aku tidur nyenyak. Aku takut X'( (Senin,19 Maret 2012)
Baiklah. Cobaan badai sudah selesai. Dia pergi dan matahari kembali datang menghangatkan hariku dan harinya. Lagu-lagu mellow berganti dengan lagu-lagu yang so sweet dan yahh musik rock dan gothic masih tetap setia mendominasi playlistku.

Kembali, matahari mulai undur diri dari hariku. Saat itu, aku latihan untuk perform art di kampus. Yahh, dan tentu saja, ada manusia bacang juga. Perhatiannya yang mungkin menurut kalian itu aneh. Bahkan kalian mungkin aneh kenapa aku tertarik dengannya secara lebih intim, bukan tertarik karena tampangnya. Yahh, emang bisa diakui, dia keren. Namun, orangnya tertutup dan cenderung pendiam, apalagi sama cewek. Tapi, tidak denganku. Faktor itulah yang membuat orang lain menganggapku aneh. Mungkin mereka ga nyambung juga dengan bahasannya, tapi ya kami nyambung kok. Intinya, menyenangkan. OK, back to that day setelah latian aku nginep di kosannya Yessi. Cerita, cerita dan cerita hingga tertidur lelap. Dan, matahari pun muncul di ufuk timur, membangunkanku. Pagi yang dingin pada hari itu.
Pagi yang dingin. Terbangun dalam dimensi ruang 3x3,5 meter. Kelu, terpaku. Entah apa yang tergores dalam anganku. Tampak semu jika dilihat, namun tegas saat dirasa. Ini aku apa dia? Kurasa itu kami. Siluet wajahmu yang misterius namun hangat. Ahh, senyum itu kembali muncul. Berharap pada matahari untuk tetap menghangatkan hari-hari kami. Terima kasih. Tetaplah berada di dalam sini, genggam erat hati dan jangan kau lepas. Mulai sekarang, kami berjalan beriringan, menebar senyum bahagia. Tiada lagi aku dan kamu, hanya kami. :) (Sabtu,24 Maret 2012)
Hari itu saatnya perform art di daerah Bugisan, tentu saja dia ikut. Hehehe :D

Aku sempat sesak nafas dan pusing. Mungkin aku kurang istirahat. Dan kembali lagi, manusia bacang is my superman :)

Aku hanya bisa berterima kasih padanya. Dukungannya selalu ada untukku, perhatiannya untukku, bahkan dia selalu ada untukku.Senyumnya tulus. Tangannya hangat. Lakunya sopan. Tuturnya ramah.
Malam yang dingin. Tersenyum menatap langit berbintang. Terlukis wajahnya. Jelas dan bahkan sangat jelas. Ya, kamu yang dihadapanku. Terima kasih untuk malam ini. Semangat dan dukungan darimu membuatku lebih baik :) (Sabtu,24 Maret 2012)
Malam yang dingin kembali datang, aku pulang dan mulai terlelap. Yang kuingat adalah dia membalas pesanku dan mengucapkan selamat malam, lalu aku tertidur.

*kukuruyuuuuuuuuuuuuk*

Ayam berkokok, sinar matahari mendesak masuk kamar kos Yessi dan memaksa untuk bangun. Ya, malam itu aku menginap lagi di kosan Yessi. Kami lelah. Bangun agak siang. Masih terngiang peristiwa semalam yang singkat namun mengena di hati. Aku pun tersenyum lebih lebar :)
*dear bacang* Pagi yang hangat. Aku masih berterima kasih padaMu dan padamu. Terima kasih atas nafas dan kehidupan yang sudah Tuhan berikan. Terima kasih atas hari-hari baru. Terima kasih Kau telah mengizinkanku mengenalnya. Dan untukmu, terima kasih sudah membuatku merasa lebih baik. Semangart! God bless our days ;) (Minggu,25 Maret 2012)
Hariku mulai penuh dengan tawa, senyum, dan bahagia. Indah dan menyenangkan. Kuharap hariku akan terus seperti ini. Aku yakin aku akan bahagia jika aku dengannya. Tapi aku gak mau tergesa-gesa. Biarlah waktu yang membuktikan dan biarlah Tuhan yang mengatur jalan hidup kami. Semua kuserahkan padaMu, ini hidupku, Kau yang berikan, maka jadilah kehendakMu. Aku hanya bisa berdoa dan mendoakannya semoga hidupnya selalu diberkati dan bahagia :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar